Jual
beli yang dilakukan orang-orang dalam suatu negara tidak mengalami masalah
dalam pembayarannya. Mereka menggunakan mata uang yang sama. Lain halnya dengan
perdagangan internasional, pembayarannya lebih sulit sebab mata uang penjual
dan pembeli belum tentu sama. Mengapa? Karena setiap negara memiliki
uang yang dipergunakan sebagai alat pembayaran.
Perdagangan
internasional menimbulkan kebutuhan akan mata uang asing karena perdagangan ini
melibatkan orang-orang yang berbeda negaranya. Oleh karena itu, muncullah
kebutuhan akan mata uang asing. Mata uang asing tersebut juga disebut valuta
asing (valas).
Untuk
kepentingan transaksi internasional, orang memerlukan valuta asing. Valuta
asing tersebut bisa dibeli karena memang ada lembaga yang memperjualbelikan
valuta asing.
1.
Pengertian
Bursa Valuta Asing
Tempat
atau lembaga yang memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing disebut bursa
valuta asing. Bursa valuta asing diselenggarakan oleh bank pemerintah, bank
swasta nasional, dan bank swasta asing yang sudah menjadi bank devisa serta lembaga
yang mengkhususkan kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing. Lembaga yang
mengkhususkan kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing disebut money
changer.
Harga
valuta asing ditentukan oleh proses permintaan dan penawaran yang terjadi
melalui mekanisme pasar. Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah kurs (nilai tukar).
Kurs adalah harga mata uang asing tertentu yang dinyatakan dalam mata uang
dalam negeri. Misalnya, kurs dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah adalah 1
US.$ = Rp8.800,00. Artinya, untuk memperoleh 1 Dolar Amerika Serikat, kita harus
membayar uang sebesar Rp8.800,00.
Ada
beberapa peristilahan tentang kurs valuta asing yaitu sebagai berikut.
a.
Kurs beli
menunjukkan harga beli valuta asing pada saat bank/money
changer membeli valas (valuta asing) atau pada saat seseorang menukarkan
valas dengan rupiah.
b.
Kurs jual
menunjukkan harga jual valuta asing pada saat bank/money
changer menjual valas atau pada saat seseorang menukarkan rupiah dengan
valas.
c.
Kurs tengah
merupakan kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi dua dari penjumlahan
kurs beli dan kurs jual).
2.
Pengguna
Jasa Bursa Valuta Asing
Adanya
kegiatan ekonomi yang bersifat internasional menyebabkan banyak pihak yang
membutuhkan valuta asing. Pihak-pihak ini membutuhkan jasa bursa valuta asing.
Mereka antara lain:
a.
Orang yang
membiayai anggota keluarganya yang hidup di luar negeri.
b.
Para importir
yang hendak membayar eksportir di luar negeri.
c.
Para investor
dalam negeri yang ingin membayar kewajiban-kewajibannya terhadap orang di luar
negeri.
d.
Orang-orang di
dalam negeri yang akan membayar utang atau bunganya ke luar negeri.
e.
Pedagang valas
yang melakukan spekulasi terhadap naik turunnya nilai valuta asing.
f.
Orang-orang
dalam negeri yang akan berkunjung ke luar negeri.
g.
Perusahaan-perusahaan
asing (yang ada di Indonesia) yang akan membayar dividen kepada para pemegang
sahamnya di luar negeri.
h.
Pemerintah
yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai perwakilan-perwakilannya di luar
negeri, menyelesaikan utang-utang luar negeri yang telah jatuh tempo, membayar
bunga, dan untuk keperluan luar negeri lainnya.
3.
Fungsi
Pasar Valuta Asing
Dalam
rangka memperlancar pembayaran internasional, pasar valuta asing mempunyai
fungsi yang amat penting. Fungsi pasar valuta asing antara lain:
a.
memperlancar
terjadinya kegiatan ekspor dan impor,
b.
memperlancar
penukaran valuta asing,
c.
memperlancar
pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya, dan
b.
memberikan
tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi.
No comments:
Post a Comment