Google Search

Sunday, February 26, 2017

Menginterpretasi Peta Umum


Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya.
Contoh simbol-simbol yang ada pada peta adalah:

Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1.        Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera.
2.        Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
3.        Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut.
4.        Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut.
a.         Sungai
Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain.
b.        Pegunungan dan Dataran Tinggi
Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan.
c.         Dataran Rendah dan Rawa
Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera.
d.        Danau
Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak.
e.         Gunung
Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunungberapi (aktif), segitiga hitam artinya gunung tidak berapi (tidak aktif). Gununggunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung.
f.          Kepulauan
Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini.
·         Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara.
·         Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam.
·         Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat.
·         Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau.
g.         Laut dan Selat
Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi (tingkatan) warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. Semakin pekat (tua) warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut
·           Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
·           Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
·           Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep
·           Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka.

·           Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna.

No comments:

Post a Comment